Table of Contents
TogglePão de queijo adalah salah satu makanan khas Brasil yang sangat populer, terutama sebagai camilan atau sarapan. Dalam bahasa Portugis, “pão” berarti roti, sedangkan “queijo” berarti keju, sehingga secara harfiah diterjemahkan sebagai “roti keju.” Teksturnya yang unik—renyah di luar dan kenyal di dalam—membuatnya begitu digemari di berbagai negara, tidak hanya di Brasil.
Makanan ini memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan budaya Brasil, terutama di negara bagian Minas Gerais, yang terkenal sebagai tempat asalnya. Pão de queijo dibuat dari tepung tapioka atau pati singkong, yang memberikan tekstur elastis dan kenyal khas makanan ini.
Sejarah dan Asal-usul Pão de Queijo
Pão de queijo diyakini berasal dari abad ke-18 di Minas Gerais. Pada masa itu, tepung terigu masih sulit ditemukan di Brasil, sehingga masyarakat setempat menggunakan tepung tapioka sebagai alternatif. Awalnya, mereka hanya membuat roti dari tepung tapioka tanpa tambahan keju. Namun, seiring waktu, keju mulai ditambahkan ke dalam adonan, menciptakan rasa yang lebih kaya dan gurih.
Keju yang digunakan dalam pão de queijo biasanya berasal dari keju lokal Minas Gerais, yang memiliki rasa tajam dan tekstur yang agak keras. Dengan kombinasi bahan yang sederhana namun unik, pão queijo terus berkembang dan menjadi makanan favorit di seluruh Brasil. Kini, pão queijo tersedia dalam berbagai variasi dan ukuran, serta dapat ditemukan di hampir setiap sudut Brasil, dari pasar tradisional hingga restoran modern.
Bahan Utama dalam Pão de Queijo
Pão de queijo memiliki bahan dasar yang sederhana, namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Berikut adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatannya:
- Tepung tapioka: Inilah bahan kunci yang memberikan tekstur khas pão queijo. Tepung ini berasal dari pati singkong dan memberikan hasil akhir yang kenyal serta elastis.
- Keju: Keju yang digunakan bisa bervariasi, tetapi keju Minas adalah pilihan utama di Brasil. Jika tidak tersedia, bisa diganti dengan keju parmesan atau cheddar.
- Susu dan air: Cairan ini membantu menghidrasi tepung tapioka dan memberikan tekstur lembut pada roti.
- Telur: Berfungsi sebagai perekat adonan dan memberikan kelembutan pada pão queijo.
- Minyak atau mentega: Biasanya digunakan minyak sayur atau mentega untuk memberikan rasa lebih gurih.
Cara Membuat Pão de Queijo
Proses pembuatan pão de queijo cukup mudah dan tidak memerlukan teknik rumit. Berikut langkah-langkahnya:
-
Merebus cairan dan lemak
Campurkan susu, air, dan minyak dalam panci, lalu panaskan hingga mendidih. Proses ini membantu tepung tapioka menyerap cairan dengan baik. -
Mencampurkan tepung tapioka
Setelah cairan mendidih, tuangkan ke dalam tepung tapioka sambil terus diaduk hingga merata. Campuran ini akan menjadi adonan yang agak lengket. -
Menambahkan telur dan keju
Setelah adonan agak dingin, masukkan telur satu per satu partaitogel sambil terus diaduk hingga tercampur rata. Selanjutnya, tambahkan keju parut dan aduk hingga adonan menjadi elastis. -
Membentuk dan memanggang
Ambil sedikit adonan, bentuk menjadi bola-bola kecil, dan letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Panggang dalam oven dengan suhu sekitar 180°C selama 25–30 menit atau hingga pão de queijo berwarna keemasan. -
Siap disajikan
Pão queijo paling enak dinikmati dalam keadaan hangat, ketika teksturnya masih renyah di luar dan kenyal di dalam.
Variasi Pão de Queijo
Meskipun pão de queijo klasik sudah sangat lezat, ada beberapa variasi yang bisa ditemukan di Brasil maupun di luar negeri:
- Pão de queijo isi: Beberapa orang menambahkan isian seperti daging, sosis, atau keju tambahan di dalamnya untuk rasa yang lebih kaya.
- Pão de queijo rasa pedas: Bubuk cabai atau lada bisa ditambahkan ke dalam adonan untuk memberikan sensasi pedas yang unik.
- Pão de queijo mini: Versi kecil dari pão queijo sering dijadikan camilan praktis atau pendamping kopi.
- Pão de queijo tanpa telur: Untuk mereka yang alergi telur, resep bisa disesuaikan dengan menggunakan bahan pengganti seperti susu nabati atau yogurt.
Kepopuleran Pão de Queijo di Dunia
Tidak hanya di Brasil, pão de queijo kini juga populer di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara Eropa. Restoran Brasil yang tersebar di berbagai negara turut memperkenalkan pão queijo ke dunia internasional. Bahkan, di beberapa tempat, makanan ini dijual dalam bentuk beku, sehingga bisa langsung dipanggang di rumah.
Popularitas pão queijo juga meningkat di kalangan mereka yang menjalani diet bebas gluten. Karena tepung yang digunakan adalah tepung tapioka, roti ini aman untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi gluten.
Pão de Queijo sebagai Bagian dari Budaya Brasil
Di Brasil, pão de queijo bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga bagian dari budaya kuliner mereka. Sarapan atau sore hari biasanya ditemani dengan pão queijo dan secangkir kopi. Banyak keluarga Brasil memiliki resep pão queijo turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Di berbagai kota di Brasil, terdapat banyak toko roti dan kafe yang khusus menyajikan pão queijo dalam berbagai variasi. Beberapa daerah bahkan memiliki festival kuliner yang merayakan makanan khas ini, menunjukkan betapa dalamnya pão queijo berakar dalam tradisi Brasil.
Kesimpulan
Pão de queijo adalah makanan khas Brasil yang memiliki cita rasa unik, tekstur kenyal, dan aroma keju yang menggoda. Dibuat dengan bahan sederhana seperti tepung tapioka dan keju, roti ini telah menjadi favorit di banyak negara. Dengan berbagai variasi dan kepraktisannya sebagai camilan, tidak heran jika pão queijo terus mendapatkan tempat di hati para pecinta kuliner di seluruh dunia.
Bagi siapa pun yang ingin mencoba sensasi kelezatan Brasil, membuat pão queijo di rumah bisa menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan. Hangat, gurih, dan kenyal—itulah keajaiban dari pão queijo.